Langsung ke konten utama

Kesan dan Pesan


·       Refleksi Masing-Masing Anggota Kelompok
Ø  Novita Utami (2001573966)
 Menurut saya, kegiatan dari pelajaran character building agama ini sangat bermanfaat dan meningkatkan jiwa sosial dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama kita, dari kegiatan character building ini saya dan teman saya memilih untuk melakukan kegiatan bakti sosial bersama anak panti di Panti Kasih Sesama umat yang dilakukan selama 3 kali pertemuan. Disana kami bermain dengan anak panti, mewarnai, menemani makan, membantu membersihkan ruang bermain anak panti dengan mengepel dan menyapu, juga kami memberikan bingkisan kecil untuk anak panti. Pelajaran yang dapat saya petik selama 3 kali pertemuan ini, bagaimana kita betoleransi terhadap sesama kita dengan melakukan bakti sosial, apa arti bersyukur.

Ø  Kelvin Satrio Pradewo (2001573272)
Dari kegiatan ini, saya belajar bahwa saya bersyukur atas semua anugerah dan berkat yang sudah Tuhan kasih dalam kehidupan saya. Saya sadar bahwa masih banyak adik-adik dan sodara-sodara kita diluar sana yang belum seberuntung kita.Salah satu contohnya seperti panti kasih kasih sesama umat. Namun disana saya kagum dengan kakak-kakak panti yang dengan sabar dan sayang kepada anak-anak panti yang ada. Selama kegaiatan saya di panti, Adik-adik panti tetap berbahagia dan sukacita dalam mereka menjalani kehidupannya walaupun tanpa kasih sayang dari orangtua kandung mereka masing2. Dari semua kegiatan yang saya lakukan bersama klompok saya, bahwa pentingnya kita dalam bersyukur dan rendah hati atas berkat dan nikmat yang sudah Tuhan kasih dalam hidup kita masing-masing.
Menunjukkan rasa empati kita terhadap orang disekitar kita pun menjadi hal yang perlu dilakukan sebagai wujud kita dalam bersosialisasi, toleransi dan, menghargai orang-orang disekitar kita.

Ø  Ratu Mia Novianindita (2001571784)
Begitu banyak kesan dan pesan moral yang kami dapat dari kegiatan ini. Kami belajar bagaimana mensyukuri kehidupan dan anugrah yang Tuhan berikan kepada kami, serta bagaimana kami belajar menghargai dan bersosialisasi dengan orang lain sebagai wujud kami dalam bertoleransi dengan perbedaan yang ada disekitar kami. Kegiatan ini pun menjadi contoh dan teladan untuk masyarakat dan khususnya para generasi muda untuk tetap menunjung tinggi nilai-nilai agama dan kemanusiaan sebagai acuan kita dalam bersosialisasi dan menjaga kerukunan dalam keberagaman yang ada di Negara kita.

Ø  Yosdhie Wijaya Fatah (2001581791)
Mengajar bukanlah hal yang biasa, ada banyak tanggung jawab yang harus dipegang, begitu pun dengan mengajar anak panti. Walaupun mengajar anak-anak tingkat SD terlihat mudah, namun dalam mengambil perhatian dan fokus mereka bukanlah hal yang mudah. karena bagaimanaun apa yang kita lakukan diikuti dengan respon mereka adalah salah satu yang akan membangun karakter mereka pula kelak. Tetapi saat saya mulai mengajar di panti tersebut, semua kekhawatiran tidak begitu terasa karena sifat dan perilaku mereka yang terbuka dan baik. Seperti sewaktu kami sedang mengunggu anak-anak pulang, saya mendekatkan diri dengan anak-anak yang sudah pulang terlebih dahulu. Walau anak-anak masih malu-malu, anak-anak sangat antusias ketika saya bertanya tentang kehidupan sehari-hari mereka serta kehidupan beragama mereka. Walau saya berbeda agama, mereka tidak segan-segan bertanya kepada saya tentang agama saya, tampak seperti malah mereka memiliki rasa ingin tahu yang dalam dan terbuka tentang agama saya. Bukan malah menjelek-jelekkan. Dari sini saya menilai secara pribadi bahwa anak-anak sangat toleran dan tidak mempermasalahkan perbedaan agama walaupun lingkungan mereka hanya berkisar antara satu agama.

Ø  Ahmad Nagib (2001579162)
Banyak manfaat yang bisa di ambil dalam program CB ini di kehidupan sehari hari. Saya pribadi  jadi lebih menghargai guru, karena  dari project ini saya menyadari bahwa menjadi sosok guru bagi pelajar, apalagi pelajar yang masih balita tidaklah mudah. Program ini juga menumbukan rasa simpati kami dan toleransi kami . Saya juga kagum dengan ketabahan hati para balita karena walaupun mereka jauh dari kasih sayang orang tuanya, mereka tetap berbahagia dan bersuka cita. Selain itu tentu program ini mangasah kedisiplinan kita, karena kita dengan mandiri membersihkan serta membereskan setelah kami menggunakannya. Program ini sangatlah berkesan dan saya berharap Kurikulum binus akan mnjalankan program ini dalam wakru yang lama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dokumentasi Kegiatan ( VIDEO )

https://youtu.be/PcvrWuq0Y70

Proposal Kegiatan